Raup 2 Juta Yen, 2 Gadis Cantik Jepang Palsukan Tiket Konser
Dua gadis Jepang baru-baru ini ditangkap polisi Metropolitan Tokyo
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kali ini dua gadis cantik Jepang usia 17 dan 18 tahun memalsukan tiket konser-konser terkenal di Jepang, sehingga total kerugian korban mencapai sekitar dua juta yen sejak Oktober 2015 hingga kini.
"Dua gadis Jepang baru-baru ini ditangkap polisi Metropolitan Tokyo karena terbukti melakukan tindak pidana penipuan," ujar sumber Tribunnews.com Selasa ini (21/6/2016).
Kedua gadis tersebut menggunakan Twitter untuk menjual dan menipu korban dalam menjual tiket-tiket konser terkenal di Jepang misalnya Johnny & Associates, Kat-tun, News and Generations.
Maret lalu tiga wanita kena tertipu sebesar 65.000 yen setelah mentransfer uangnya lewat bank ternyata tiketnya tidak pernah muncul, tak pernah diterima mereka.
Sejak Oktober 2015 kedua gadis tersebut telah menipu sedikitnya 87 orang dan total kerugian sedikitnya dua juta yen.
Mereka kabur namun akhirnya baru-baru ini polisi menemukan dan langsung menangkapnya.
Keduanya berada di tahanan kantor polisi Shibuya dan mengakui semua perbuatannya tersebut.
"Kami peroleh uang lalu untuk makan, beli barang-barang bagus, bayar uang sewa rumah," ujar mereka kepada polisi.
Meskipun demikian polisi masih terus mengusut mereka dan aliran uangnya, karena bukan tidak mungkin terkait organsasi mafia Jepang (yakuza) sebagai bagian dari jaringan yakuza di Tokyo khususnya.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in