Tidak Diracun Tidak Pula Dibantai, 52 Kera Ini Mati Bersamaan
Sebanyak 52 ekor kera ditemukan tewas secara bersamaan di Chanthaburi, Thailand.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, CHANTHABURI - Sebanyak 52 ekor kera ditemukan tewas secara bersamaan di Chanthaburi, Thailand.
Mereka bukan keracunan makanan atau dibantai oleh manusia.
Melainkan, pohon besar yang mereka gunakan sebagai tempat tinggal, tiba-tiba roboh.
Peristiwa ini dilaporkan terjadi pada Selasa (15/6/2016) lalu, dikutip dari Thai PBS.
Tumbangnya pohon itu terjadi di sebuah sekolah.
Seorang guru sekolah, En Rangsan Kumtrakul mengatakan,awalnya ia melihat pohon tumbang itu pada pagi hari sebelum masuk sekolah.
Dia mengaku senang, karena menurutnya, pohon tumbang di sekolah adalah pertanda baik, menurut kepercayaan setempat.
"Tapi saya kemudian sedih, karena seluruh monyet yang ada di pohon ini ikut mati," ujar dia.
Pohon itu diduga tumbang karena hujan lebat yang terus menerus mengguyur daerah setempat.
Tanah dari bagian bawah pohon terkikis air hujan.
"Semua monyet yang ada mati, sebanyak 52 ekor, termasuk beberapa ekor yang masih kecil ditemui di bawah dahan," kata Kumtrakul.
"Saya sedih dengan kematian begitu banyak monyet ini karena moyet-monyet ini sudah lama tinggal di sini. Mereka sering berkeliaran mencari makanan tetapi tidak mengganggu pembelajaran," katanya.
Pelajar pun kemudian memakamkan semua kera yang mati tersebut. (SURYA/Aji Bramastra)