Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kunjungan wisatawan mancanegara terutama Jepang ke Batam dan Bintan di Kepulauan Riau meningkat. Sampai saat ini tak ada wisatawan membatalkan kepergiannya ke lokasi tersebut.

"Saat ini kunjungan wisman dari Asia Pasifik khususnya Tiongkok dan Korea, serta juga Jepang ke Batam dan Bintan semakin meningkat dan mengalami pertumbuhan di atas 10 persen," ujar Vinsensius Jemadu, Direktur Kementerian Pariwisata kepada Tribunnews.com, Minggu (10/7/2016).

Menuru dia, tren kunjungan wisatawan mancanegara dari Asia Pasifik terus akan meningkat di masa mendatang memasuki liburan musim panas.

Tren peningkatan ini seiring harapan Menteri Pariwisata Arief Yahya, yang mengatakan situasi Indonesia tetap kondusif dan tak berpengaruh besar oleh bom bunuh diri di Solo sehari sebelum Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah.

Kemenpar dan Disparda Kepri telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan seluruh pengelola pelabuhan untuk memperketat pengamanan dan mengantisipasi potensi teror di Batam dan Bintan.

"Saat ini hampir semua pintu masuk pelabuhan wisman di Batam, Bintan dan Tanjungpinang diperkuat aparat pengamanan dari Kepolisian dan Brimob," ungkap I Gde Pitana, Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara.

“Kami juga sudah membangun komunikasi dengan konsul Singapore di Batam melalui Kadispar Kepri dan meyakinkan beliau bahwa Batam kondusif. Pemda setempat telah melakukan antisipasi cepat dalam merespon dan menanggapi isu tersebut,” imbuh dia.

Ia menganggap wajar perwakilan Pemerintah Singapura mengeluarkan notification to Singaporeans yang akan ke Batam dan Bintan sebagaimana termaktub dalam website resmi mereka.

Pemerintah Singapura, kata I Gde Pitana, ingin menjamin keamanan warga negaranya karena Batam dan Kepri merupakan destinasi wisata utama di Indonesia yang paling dekat dan banyak dikunjungi warga Singapura.

Sampai saat ini tidak ada pembatalan kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam dan Bintan atau Kepri pada umumnya.

Indikatornya, tingkat hunian kamar baik hotel berbintang atau nonbintang di Kepulauan Riau, khususnya di Batam atau Bintan, dalam kondisi penuh selama libur Hari Raya Idul Fitri 2016, sebagaimana data yang dikeluarkan Kadisparda Kabupaten Bintan, Luki Prawira.