Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setelah pembunuhan terhadap anggota mafia Jepang (yakuza) dari kelompok Kobe Yamaguchigumi, Saiki Ryusei (64), dua pelakunya langsung kabur dengan mobil silver.

Mobil tersebut kemudian diparkir dekat sebuah kuil lalu dibakar diduga untuk menghilangkan jejak.

"Jelas sekali pelaku pembunuhan untuk menghilangkan jejak membakar mobil tersebut kemarin sore," kata sumber Tribunnews.com, Sabtu (16/7/2016).

Dua orang anggota yakuza diduga dari kelompok Yamaguchigumi naik ke lantai 4 sebuah gedung mansion yang berada sekitar 1 kilometer dari kantor wali kota Nakaku Nagoya, langsung menembak Saiki dengan pistol mereka.

Setelah penembakan keduanya langsung bergegas menuju mobilnya yang dipakir di bawah gedung tersebut.

Mobil sedan warna silver tersebut langsung meninggalkan lokasi, menurut saksi mata. Kejadian diperkirakan hanya beberapa menit saja.

Polisi sedang menyelidiki kamera CCTV di sekitarnya untuk melihat dan mendeteksi para penembak tersebut.

Mobil silver menuju kuil di Nagoya, dua kilometer dari lokasi kejadian, lalu membakarnya.

Diperkirakan ada kaitan dengan perang antargeng Yamaguchigumi dan Kobe Yamaguchigumi saat ini. Pelaku ada kemungkinan Hitman yang memang khusus diperintah untuk membunuh seseorang.

Info lengkap yakuza dapat pula di baca di www.yakuza.in.