Turki Pecat 8.000 Polisi dan Tangkap 103 Jenderal yang Terlibat Dalam Kudeta
Sekitar 8.000 personel polisi di seluruh Turki dipecat menyusul kudeta militer yang gagal
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, ANKARA -- Sekitar 8.000 personel polisi di seluruh Turki dipecat menyusul kudeta militer yang gagal sebagai langkah pembersihan yang dilakukan pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Tak hanya itu, sebanyak 103 jenderal dan laksama ditahan menyusul kudeta yang gagal menggulingkan Presiden Erdogan yang terjadi pada pekan lalu.
Sebelumnya, sebanyak 6.000 anggota militer, aparat kehakiman dan berbagai institusi negara ditangkap menyusul bentrokan di Istanbul dan Ankara yang menewaskan setidaknya 290 orang seperti dikutip Independent.
Dari semua tersangka yang ditangkap ini, tak kurang dari 100 orang yang diyakini terkait dengan kudeta yang terjadi pada Jumat pekan lalu itu.
Militer Turki melakukan percobaan penggulingan kekuasaan pekan lalu. Tentara menutup jembatan Bosphorus, sejumlah tank ditempatkan di bandara Ataturk dan militer merebut sejumlah kantor media massa.
Namun, upaya kudeta itu gagal setelah warga kota Istanbul, Ankara dan lain-lain turun ke jalan memenuhi seruan sang presiden yang saat itu beribur di sebuah kota wisata Laut Tengah.