TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang Build Eco Xpo (BEX) Asia 2016 dan Mostra Convegno Expocomfort (MCE) Asia 2016 akan digelar 7-9 September di Marina Bay Sands Expo and Convention Centre, Singapura mendatang.

Acara tersebut mempertemukan pakar bangunan hijau, pembuat kebijakan, akademisi dan praktisi lingkungan bangunan yang memiliki reputasi internasional untuk mendiskusikan beragam cara baru untuk mengatasi berbagai isu.

Selain itu, lebih dari 450 perusahaan akan memamerkan teknologi maju kepada 12 ribu pengunjung.

Juga akan digelar lebih dari 300 rapat bisnis, dengan nilai transaksi lebih dari US$125 juta antara pembuat keputusan, konsultan, pemanufaktur dan distributor.

Peserta Build Eco Xpo (BEX) Asia 2016 akan mempresentasikan aneka ide dan solusi demi terwujudnya masa depan yang berkelanjutan bagi industri konstruksi.

Pamerandan seminar BEX Asia 2016 akan memusatkan perhatiannya pada tiga topik, yakni arsitektur hijau (green architectures), teknologi pintar (smart technologies) dan solusi hemat energi (energy efficient solutions) .

Melanjutkan tradisi penyelenggaraan pameran, BEX Asia 2016 menghadirkan paviliun-paviliun dari Tiongkok, Taiwan dan Singapura, yang akan menawarkan beragam solusi terobosan kepada pengunjung regional.

Peserta BEX Asia 2016, diantaranya Akzo Nobel Paints, Anacle Systems, Camfil, Fuji SMBE, Kansai Paint, LifeSmart Singapore, MunHean, Nippon Paint,Parex Group, REC dan ST Electronics.

Mostra Convegno Expocomfort (MCE) Asia 2016 akan memperkenalkan fokus barunya pada peningkatan efisiensi dan pengurangan pemborosan dan penggunaan energi pada sistem pemanas ruangan.

Contohnya masalah ventilasi dan pendingin (heating, ventilation, air conditioning and refrigeration (HVAC-R), teknologi pipa, aksesoris sanitasi dan peralatan energi terbarukan.

Louise Chua, Business Development Director and Project Director, Reed Exhibitions, penyelenggara BEX dan MCE Asia 2016 mengatakan, kedua acara akan mampu memperkuat daya saing sekaligus membangun kolaborasi antara pemangku kepentingan swasta dannegara untuk melakukan tindakan kolektif.

"Bersamaan dengan pameran juga diadakan International Green Building Conference (IGBC) akan diselenggarakan oleh Building and Construction Authority of Singapore," katanya.

Jadi, kata dia ketiga acara mengadvokasi beragam ide untuk mendorong kolaborasi dan pembelajaran, yang nantinya akan berkontribusi bagi lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.