Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, FLORIDA - Kasus penularan virus Zika melalui gigitan nyamuk telah ditemukan di AS untuk pertama kali.

Di Miami, Florida, ditemukan sebanyak 10 kasus baru terkait virus Zika yang kali ini dikatakan berbeda dari yang sebelumnya.

Sebelumnya, virus Zika kerap ditemukan pada orang yang baru melakukan perjalanan ke daerah tempat virus itu mewabah.

Namun, kali ini ditemukan virus yang mewabah di negara bagian AS itu ditularkan melalui gigitan nyamuk lokal.

Hal itu membuat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengeluarkan peringatan pada para ibu hamil agar menghindari bepergian ke Miami.

Peringatan juga diberikan kepada para ibu hamil di Miami agar menghindari gigitan nyamuk dan sebisa mungkin selalu menggunakan obat anti-nyamuk.

Direktur CDC Tom Frieden bahkan menyarankan agar para calon ibu di daerah dalam pengawasan itu mengikuti uji pemeriksaan kesehatan.

Menurut Frieden, kemungkinan yang menjadi masalah adalah penyemprotan insektisida tidak akan dapat mengurangi populasi nyamuk penular Zika itu.

"Bisa saja nyamuk-nyamuk itu sudah tahan terhadap insektisida yang kita gunakan selama ini dan mungkin sudah ada tempat-tempat berkembangbiak yang kita tak tahu selama ini," katanya.

Ia juga memperkirakan bisa jadi lebih banyak lagi yang akan terinfeksi virus tersebut, sebab sulit mengendalikan nyamuk di lingkungan seperti itu. (Miami Herald)