Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menarik Sekali, Tiga Menteri Baru Jepang Bernama Yamamoto Satu Dua Tiga

Tapi mereka berbeda tidak ada kaitan kekeluargaan sama sekali.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Menarik Sekali, Tiga Menteri Baru Jepang Bernama Yamamoto Satu Dua Tiga
Foto NHK
Tiga menteri baru Jepang bernama Yamamoto dengan nama kecil memiliki kanji menuliskan satu, dua dan tiga 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Apa yang menarik kali ini dari kabinet PM Jepang Shinzo Abe yang baru dilantik kemarin,Rabu (3/8/2016)?

Ternyata tiga menteri memiliki nama yang sama, Yamamoto, bahkan kanji untuk nama pertamanya juga berurut, satu, dua, tiga.

Menteri Lingkungan Hidup Jepang, Kouichi Yamamoto.

Kalau melihat nama pertamanya menggunakan karakter satu strip artinya satu.

Lalu Menteri Pertanian Kehutanan dan Perikanan, Yuji Yamamoto.

Kalau melihat nama pertamanya menggunakan huruf kanji dua strip yang artinya dua.

BERITA REKOMENDASI

Dan terakhir Menteri Revitalisasi Ekonomi Daerah dan Peningkatan Populasi, Kouzo Yamamoto.

Kalau melihat nama pertamanya menggunakan kanji tiga strip atau berarti tiga.

Itulah sebabnya menarik karena nama kanji juga sama yaitu Yamamoto, dan nama pertama berurut satu, dua, tiga.

Tapi mereka berbeda tidak ada kaitan kekeluargaan sama sekali.

Kouichi Yamamoto lahir di Uwajima, perfektur Ehime. Yuji Yamamoto lahir di perfektur Kochi dan Kouzo Yamamoto lahir di Yukuhashi, Fukuoka.


Kouichi hari ini mengunjungi Fukushima untuk melihat perkembangan kota tersebut serta pembangkit nuklir Fukushima yang meledak tanggal 11 Maret 2011.

Sedangkan Yuji melakukan serahterima jabatan dengan Menteri yang lama, dan Kouzo melakukan jumpa pers menekankan pentingkan revitalisasi ekonomi daerah agar dapat menunjang dengan baik keberhasilan Abenomics saat ini.

Ketiganya mungkin bisa dijuluki dengan nama Tiga Samurai Yamamoto, ungkap sumber Tribunnews.com di pemerintahan Jepang Kamis ini (4/8/2016) karena tugas mereka sebenarnya sangat berat langsung terkait pembangunan dan kesejahteraan masyarakat lokal di Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas