Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pohon langka Agave Amerika baru saja mekar dengan bunga berwarna kuning dan ketinggian 10 meter dari permukaan bumi, sama dengan ketinggian bangunan lantai ke-3.

"Saya kaget juga belakangan bunga pohon ini memanjang terus dan akhirnya kini setinggi 10 meter dan mekar," kata pemilik pohon Agave Amerika, Kazuko Tsunoda (87) di rumahnya di Buzen Imaichi, Perfektur Fukuoka, selatan Jepang.

Bunga tinggi 10 meter ini menjadi topik hangat di Jepang saat ini karena bunga tersebut memang langka hanya mekar sekali antara 30 hingga 50 tahun.

Menurut Tsunoda, saya membeli pohon bunga tersebut 35 tahun lalu. Memeliharanya dengan baik dan sekitar 10 tahun terakhir muncul tangkai bunga di tengahnya satu meter tetapi tak berbunga, hanya tangkai saja.

"Sejak muncul tangkai bunga itu saya sudah senang, saya kira akan segera berbunga, ternyata tak muncul-muncul juga. Baru sekarang akhirnya terus semakin tinggi semakin panjang dan keluarlah bunga itu bercabang berwarna kuning. Senang sekali saya, aneh memang sangat tinggi ya," kata dia.

Menurut Divisi Bussan Dinas Pariwisata, dengan munculnya bunga tersebut kota itu jadi semakin ramai karena banyak berdatangan orang ingin melihatnya.

Stasiun JR Buzen Shoue lokasi terdekat tempat bunga tersebut juga semakin ramai karena banyak orang berdatangan ingin melihat bunga yang sangat tinggi dan mekar hanya sekali dalam 30 hingga 50 tahun usianya.

”Benar, jumlah penumpang jauh semakin banyak mungkin dua kali lipat dibandingkan biasa, karena mungkin banyak yang mau lihat bunga aneh tersebut," kata Ichiki petugas Stasiun JR Buzen Shoue khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (5/8/2016).