TRIBUNNEWS.COM - Kondisi seorang anak perempuan berusia dua tahun di daerah Song, propinsi Henan, China, sungguh memprihatinkan.

Bagaimana tidak, ia koma hampir satu tahun karena dipukul selingkuhan ibunya di sebuah hotel.

Liu Xinyi nama bocah malang itu, hanya bisa berbaring lemah di atas tempat tidur, sejak akhir September 2015 lalu. Ia menderita cedera otak traumatis dan luka bakar tingkat dua karena kekerasan yang ia alami.

Liu dibawa ke rumah sakit sehari setelah dipukuli dan belum juga bangun hingga kini.

Saat kejadian, ayah kandung Liu, Zhang Shaofeng, sedang bekerja di Mongolia. Sang ibu mulanya mengatakan bila Liu terluka saat bermain di taman.

Namun, dokter memberi tahu bila ada sesuatu yang aneh pada kasus bocah itu, sehingga Zhang menelepon polisi.

Akhirnya, ibu Liu mengakui bila sebenarnya anak itu dipukul oleh selingkuhannya saat diam-diam bertemu di sebuah hotel.

Lelaki tersebut marah karena Liu menangis sehingga memukul bocah tak berdosa itu. Namun, ia menyangkal telah melakukan kekerasan pada Liu.

"Ia mengikat tangan dan kakinya, membakarnya dengan rokok dan membenturkan kepalanya ke tanah," ungkap ibu Liu seperti dikutip dari South China Morning Post, Jumat (12/8/2016).

Saat ini, ibu Liu dan selingkuhannya telah ditangkap dan akan disidang di pengadilan setempat. Sementara Liu dirawat oleh ayahnya. (*)