TRIBUNNEWS.COM - Negara tetangga Indonesia yaitu Singapura yang mungil, sebentar lagi akan memiliki kemampuan pengisian bahan bakar di udara yang canggih.

Kemampuan seperti ini jelas akan semakin meningkatkan kemampuan tempur pesawat-pesawat Angkatan Udara Singapura.

Kemampuan ini akan terjawab begitu AU Singapura menerima Airbus A330-200 Multirole Tanker Transport (MRTT) dari Airbus Defence and Space tahun depan.

Airbus Defence and Space sedang memastikan pengiriman Airbus A330-200 MRTT tahun depan, apakah untuk Singapura atau Angkatan Udara Perancis.

Konfirmasi ini disampaikan oleh CEO Military Aircraft di grup Airbus Defence and Space, Fernando Alonso kepada media di Kuala Lumpur, beberapa waktu lalu.

Airbus A330 MRTT adalah pesawat khusus untuk pengisian bahan bakar di udara (aerial refueling) yang dikembangkan Airbus dari pesawat sipil A330. A330 MRTT telah dipesan oleh Australia (RAAF), Inggris (RAF), Emirat Arab, Arab Saudi dan Singapura.

Singapura menunjukkan minatnya terhadap A330 MRTT pada Februari 2012 untuk menggantikan empat KC-135. Singapura memilih A330-200 MRTT pada Februari 2014 dengan mengabaikan tawaran Boeing KC-46.

Kontrak untuk enam pesawat diumumkan oleh Airbus pada 7 Februari 2014. A330 MRTT Singapura akan menggunakan mesin Trent 772B.