Bunga Bangkai Indonesia Mekar di Tsukuba Jadi Pusat Perhatian Warga Jepang
Bunga bangkai dari Sumatera Indonesia sedang mekar di Tsukuba Botanical Garden (TBG) Jepang sejak Minggu malam hingga Selasa (16/8/2016).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bunga bangkai dari Sumatera Indonesia sedang mekar di Tsukuba Botanical Garden (TBG) Jepang sejak Minggu malam hingga Selasa (16/8/2016) hari ini. Ternyata sangat menarik banyak perhatian masyarakat Jepang.
"Sehari sekitar 3.000 orang telah hadir datang melihat bunga bangkai tersebut," kata Noboru Fukushima, eksekutif Tsukuba Botanical Garden khusus kepada Tribunnews.com, Selasa (16/8/2016).
Bunga bangkai tersebut berasal dari Sumatera Indonesia tetapi dikembangkan di Universitas Tokyo (Todai).
"Kami menerima dari Todai satu tumbuhan itu tahun 2006. Kemudian mekar pertama kali bulan Mei 2012. Kedua kali mekar bulan Juli 2014 dan kini tumbuhan yang sama, mekar sejak Minggu (14/8/2016) malam lalu," jelasnya.
Tumbuhan ini biasanya langka dan mekar dengan kurun waktu sekitar 15 hingga 20 tahun.
"Entah bagaimana di Tsukuba ini bisa mekar tiap dua tahun sekali dan ini sangat menarik diperhatikan dan diteliti lebih lanjut," kata dia.
Bunga ini dengan tinggi 238 cm, dan berdiameter 101 cm, serta berat sekitar 60 kilogram.
Biasanya hanya mekar sekitar dua tiga hari saja.
"Besok bunga tersebut diduga akan layu dan tidak berdiri tegak lagi," kata dia.