Bocah Tujuh Tahun Hilang, Polisi Jepang Hanya Menemukan Sandalnya di Hutan
Rina Machida (7), seorang murid kelas satu sekolah dasar di Matsumoto Perfektur Nagano, hilang sejak Sabtu (27/8/2016).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Rina Machida (7), seorang murid kelas satu sekolah dasar di Matsumoto Perfektur Nagano, hilang sejak Sabtu (27/8/2016) di kampungnya Otari Perfektur Nagano.
Kabar ini kembali membuat gempar masyarakat Jepang setelah beberapa waktu lalu juga ada kejadian serupa bocah laki-laki Yamato Tanooka (7) di Hokkaido hilang dan ditemukan di hari keenam sejak dia menghilang, 3 Juni lalu.
"Saat dicari polisi Sabtu sore ditemukan hanya sandalnya saja di bagian semak-semak rumput agak menjorok ke bawah ke jalanan daerah hutan di Desa Otari," kata sumber Tribunnews.com, Senin (29/8/2016).
Sejak Sabtu dan Minggu kemarin sekitar 20 polisi telah mencari Rina namun belum juga ditemukan. Pagi ini polisi akan melakukan pencarian di sekitar lokasi hilangnya Rina.
Kejadiannya Sabtu pagi saat ibunya dan kakak lelakinya menuju pusat desa, karena rencana malam hari akan diadakan festival (matsuri) hiburan di sana. Ibu dan kakaknya pergi untuk rapat dan persiapan matsuri tersebut.
Setelah kembali ke rumah, Rina sudah tidak ada dan kepada orang di rumah serta tetangganya Rina mengatakan akan menyusul ibunya di pusat desa tersebut.
Seorang saksi mata, pria berusia sekitar 70 tahun mengatakan melihat Rina ke arah hutan, jadi bukan ke arah pusat desa.
Polisi mencarinya ke arah hutan dan menemukan sandal Rina di semak-semak rerumputan.
Masih belum diketahui keberadaan Rina hingga pagi ini dan polisi akan terus melakukan pencarian.