TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Kepolisian India, Rabu (7/9/2016), mengatakan, telah menangkap tujuh orang yang disangka membunuh dua orang yang dituduh membunuh tetangga mereka dengan menggunakan ilmu hitam.

Kedua orang itu dipukuli hingga babak belur sebelum dibakar hidup-hidup, Senin (5/9/2016), ketika keduanya kembali ke sebuah desa di negara bagian Orissa.

Sebelumnya, kedua orang itu kabur meninggalkan desa setelah dituduh menggunakan ilmu hitam untuk membunuh beberapa tetangga mereka.

"Mereka kembali ke desanya dan tertangkap massa yang marah," kata Santosh Kumar Mishra, wakil kepala kepolisian distrik Gajapati, tempat insiden ini terjadi.

"Mereka dituduh membunuh empat warga desa, termasuk seorang anak-anak, dengan menggunakan ilmu hitam," tambah Santosh.

Sejumlah pakar mengatakan, ilmu hitam masih banyak digunakan di banyak kawasan terpencil dan miskin di India, bahkan tak jarang ritual semacam ini melibatkan pengorbanan manusia.

Menurut data Biro Catatan Kriminal Nasional (NCRB) India, lebih dari 2.000 orang tewas terkait ilmu hitam antara 2000 hingga 2012, sebagian besar korban adalah perempuan.

Sejumlah negara bagian, termasuk Orissa, telah menerbitkan undang-undang khhusus untuk mengurangi kekerasan terhadap orang-orang yang dituduh mempraktikkan ilmu hitam.

Sumber : AFP