TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Sungguh kejam perempuan asal Rusia ini.

Bagaimana tidak, dia tega menjual putrinya yang berusia 10 tahun demi ditukar dengan sebotol vodka.

Polisi mengatakan, selain menerima sebotol vodka perempuan itu juga mendapatkan uang sebanyak 100 rubel atau sekitar Rp 20.000 dari pria 23 tahun yang kemudian memperkosa dan menyiksa bocah perempuan itu.

Bocah itu kemudian ditemukan dalam kondisi ketakutan dan menangis dengan darah melumuri kakinya di dekan sebuah gedung apartemen tempat serangan itu kemungkinan terjadi.

Seorang pejalan kaki yang menemukan bocah itu kemudian menghubungi layanan darurat, polisi dan ambulans ke lokasi kejadian di kawassan Khabarovsk itu.

Bocah tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit dan pemeriksaan yang dilakukan dokter membuktikan anak itu menjadi korban perkosaan.

Bocah itu kemudian memberikan keterangan kepada polisi terkait ciri-ciri pria yang memperkosanya.

Berdasarkan keterangan bocah itu, polisi berhasil menangkap tersangka pemerkosa.

Kepad polisi, pria itu mengatakan, dia membeli bocah itu dari ibunya yang tinggal di kota Vyazemsky yang mengatakan bahwa dia bisa melakkan apapun terhadap bocah tersebut.

Perempuan yang tak disebutkan namanya itu, diyakini ada di dalam ruangan yang sama tempat anak perempuannya itu diperkosa.

Meski telah menjual anaknya, perempuan itu mencoba menjenguk putrinya di rumah sakit.

Namun, putrinya ketakutan dan meminta staf rumah sakit melindungi dia dari ibunya.

Anak perempuan itu kini sudah diizinkan pulang dari rumah sakit dan sekarang ditampung di sebuah panti asuhan.

Ibu bocah itu dikabarkan kabur ke kampung halamannya setelah insiden itu.

Sialnya, dia malah dikeroyok warga desa yang mendengar perbuatan kejinya itu.

Sumber: Mirror