TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan  (Menko Polhukam) Wiranto bertemu dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin.

Pertemuan membahas mengenai tindak lanjut dari kerjasama yang telah disepakati antara Indonesia dengan Rusia.

"Tadi Dubes Rusia minta agar tidak hanya tandatangan lalu selesai, tapi ada langkah kongkrit yang ditindaklanjuti dalam rangka forum konsultasi itu," ujar Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (19/9/2016).

Wiranto menjelaskan, sebelumnya sudah terjadi kesepakatan yang ditandai dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rusia bertemu dengan Presiden Vladimir Putin pada bulan Mei lalu.

Kerjasama yang telah disepakati antara lain di bidang ekonomi maupun pertahanan, termasuk persoalan terorisme.

Terkait terorisme, Wiranto mengatakan hal tersebut telah dibahas sebelumnya di dalam forum International Meeting on Counter-Terorism (IMCT) di Bali pada bulan Agustus lalu.

"Saya kan juga dari sana program antarnegara yang 36 itu saya angkat, saya perluas, setiap ketemu negara-negara lain saya ajak kerjasama, masuk dalam kerjasama itu supaya lebih banyak negara-negara yang memiliki suatu semangat, metode yang sama kan semakin bagus," ucap Wiranto.