Gempar, ada Ular di dalam Shinkansen Jepang
Ular coklat, panjang tubuh sekitar 30 sentimeter, disebut Shimahebi (ular Jepang)
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Para penumpang kereta peluru (Shinkansen) Jepang pagi tadi (26/9/2016) sempat gempar karena ada ular sepanjang 30 cm berkeliaran di dalam Tokaido Shinkansen dari Tokyo menuju Hiroshima, sehingga terpaksa kereta dihentikan di stasiun Hamamatsu.
"Sekitar jam 10 pagi tadi Nozomi Nomor 103 ditemukan ular yang jalan-jalan di dalam kereta tersebut dan langsung dilaporkan ke polisi yang mengamankan ular tersebut setelah kereta berhenti di stasiun Hamamatsu," ujar sumber Tribunnews.com sore ini, Senin (26/9/2016).
Beberapa menit kereta menjadi terlambat gara-gara kasus tersebut.
Ular coklat, panjang tubuh sekitar 30 sentimeter, disebut Shimahebi (ular Jepang) yang masih anak-anak terlihat melilit di sisi jendela kursi sandaran tangan dalam rangkaian gerbong ke-12 mobil di bagian tengah-tengah.
Penumpang melihat ular tersebut dan langsung melapor ke petugas Shinkansen yang melaporkan segera kepada polisi.
Polisi masih menyelidiki lebih lanjut asal muasal ular tersebut mengapa sampai ke kursi penumpang di dalam kereta api Shinkansen tersebut.