Lokasi Pariwisata Jepang Dibanjiri Sepeda Masuki Daerah Terlarang
Tanda dilarang masuk sepeda pun seringkali tidak diindahkan para turis China
Editor: Johnson Simanjuntak
Kalau naik taksi merepotkan karena susah tempat parkir. Itulah sebabnya banyak yang menyewa sepeda karena mudah bepergian meninjau berbagai lokasi wisata di Nara.
Namun banyak turis asing kini melanggar lokasi larangan masuk, sehingga mengganggu pejalan kaki juga.
"Saya selalu harus menggandeng tangan anak saya yang masih kecil ini karena bahaya bisa ditabrak sepeda yang seharusnya sepeda tak boleh masuk daerah ini," ujar ibu Watanabe khusus kepada Tribunnews.com sedang menggandeng anaknya selalu.
Bukan hanya larangan masuk sepeda saja, para turis banyak yang sembarangan menaruh sepeda misalnya di depan toko orang sehingga sang pemilik toko kewalahan dan memanggil polisi datang.
Di tempat parkir sepeda pun sembarangan saja menaruh sepedanya, tidak berderet rapi tetapi asal ditaruh saja bahkan sampai berlapis dua, padahal bisa taruh sepeda masih ruang kosong di ujung kanan atau kiri tempat parkir.
Kelakuan yang sembarangan pengendara sepeda sewa di Nara dan beberapa tempat pariwisata Jepang kini membuat satu masalah baru bagi Jepang di tengah semakin banyak wisatawan asing membanjiri Jepang saat ini terutama dari China yang banyak tidak tahu etika sopan santun yang ada di Jepang.