Perusahaan Fashion dan Interior Jepang Kebobolan 38.000 Data Kartu Kreditnya
Kami minta maaf sedalamnya atas kasus kebobolan ini dan akan meningkatkan keamanan situs
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perusahaan Fashion dan Interior Jepang En Factory Inc. yang terkenal antara lain dengan situs belanjanya Style Store dan Cocomo akhirnya mengakui hari ini telah kebobolan data probadi konsumennya sebanyak 38.313 orang.
"Kami minta maaf sedalamnya atas kasus kebobolan ini dan akan meningkatkan keamanan situs dengan lebih baik lagi," tulis rilis perusahaan tersebut yang ditanggapi masyarakat Jepang dengan sinis.
Data servernya setelah melalui penyelidikan diketahui telah dijebol hacker antara April 2016 sampai dengan Juli 2016 lalu.
Selain data pribadi para pengunjung situs tersbeut, data kartu kredit mereka juga ikut jebol ke luar ke masyarakat dilakukan oleh hacker yang masih belum diketahui identitasnya, masih dalam penyelidikan hngga kini.
Konfirmasi hal ini telah dilakukan perusahaan tersebut pula kepada semua nasabahnya melalui email.
Agar nasabahnya juga berhati-hati dalam menghadapi email yang datang tidak dikenal atau yang mencurikan dalam waktu mendatang.