TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS - Dituduh melakukan pelecehan seksual, calon presiden AS Donald Trump tak mau meminta maaf soal itu ke istrinya.

Dalam debat terakhir capres AS, Kamis (20/10/2016), pembawa berita Fox News Chris Wallace menanyakan soal tuduhan itu pada Trump.

Chris Wallace, sebagai moderator debat kali ini, bertanya mengapa akhir-akhir ini banyak perempuan tiba-tiba menuduh Donald Trump telah melakukan pelecehan seksual.

Baca: Donald Trump menghadapi dua tuduhan pelecehan seksual baru

Baca: Donald Trump Tuding Hillary Clinton Dibalik Tuduhan Pelecehan Seksual

Donald Trump, dengan gaya bicaranya yang temperamental dan berapi-api, menuturkan bahwa itu semua hanya khayalan belaka.

Menurut Donald Trump, semua tuduhan perempuan yang mengaku sebagai korban pelecehannya itu cerita bohongan.

Saking menurut Donald Trump itu bohong belaka, dirinya mengaku ogah meminta maaf pada Melania Trump perihal kekisruhan di masa lalunya itu.

"Saya bahkan ogah meminta maaf pada istri saya, yang sedang duduk di sana, karena memang saya tidak melakukan itu semua," kata Donald Trump.

Donald Trump kemudian menuduh semua tuduhan itu hanya karangan tim kampanye rivalnya, Hillary Clinton, untuk menjatuhkannya jelang pilpres.

Sebelumnya, Melania Trump telah membela Donald Trump soal pelecehan seksual dan komentar cabul yang lontarkan suaminya itu, yang mengundang kritik publik, terutama kaum perempuan.

Melania Trump bahkan mengatakan dirinya telah menerima permintaan maaf dari Donald Trump atas kekisruhan itu.

"Tapi, komentar suami saya itu memang tidak sopan dan menyinggung bagi saya. Itu bukanlah dirinya yang saya kenal," kata Melania Trump.

Saya harap orang-orang memaafkannya, seperti yang saya lakukan," demikian tambah Melania Trump. (LA Times/Washington Post)