Tim Donald Trump Akui Tertinggal dari Hillary Clinton
Kandidat calon dari Partai Republik itu berulang kali tak mau menerima hasil sejumlah jajak pendapat
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK -- Manajer kampanye calon presiden AS Donald Trump pada Minggu (23/10/2016), menyampaikan hal yang tak ingin disampaikan bosnya yaitu soal kekalahan.
"Kami tertinggal," kata Kellyanne Conway dalam acara "Meet the Press" di stasiun televisi NBC.
Kandidat calon dari Partai Republik itu berulang kali tak mau menerima hasil sejumlah jajak pendapat yang menunjukkan perolehan suaranya tertinggal dari Hillary Clinton.
"Dia (Hillary) memiliki beberapa keunggulan, misalnya belanja iklan sebesar 66 juta dolar sejak Agustus lalu," kata Conway.
Conway juga menyebut deretan pendukung kampanye Hillary yang sangat impresif termasuk Presiden Obama dan istrinya, Michelle, mantan presiden Bill Clinton dan wakil presiden Joe Biden.
"Trump akan melawan dengan meningkatkan jadwal kampanye dalam dua pekan terakhir di dua atau tiga negara bagian dalam sehari," ujar Conway.
Conway menambahkan, Trump juga mendesak agar digelar debat keempat antara dia dan Hillary.
"Saya kira Trump akan menantang Hillary dalam satu debat lagi dengan alasan sederhana yaitu jika Anda bukan pemberi donor maka Anda tak akan mendapatkan akses ke Hillary Clinton," kata Conway dalam wawancara dengan stasiun AM 970.
Penampilan Donald Trump dalam tiga kali debat sangat meningkat, meski dalam jajak pendapat ABC News, rakyat AS menilai Hillary yang memenangkan debat ketiga itu.
Sementara itu, menambah jadwal debat sangat kecil kemungkinannya akan terjadi sebab acara debat itu bukan digelar stasiun televisi atau para kandidat.
Komisi independen debat capres sudah menentukan waktu dan lokasi debat setahun sebelum masa kampanye digelar. (The New York Post)