Mobil Rp 2 Miliar Hilang di Malam Hari dan Selalu Dikembalikan di Pagi Hari
Lucunya, di pagi hari, mobil itu kembali ke tempat parkirnya dalam kondisi bersih dan dengan tangki terisi penuh BBM.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Sebuah mobil Range Rover berharga 120.000 poundsterling atau hampir mencapai Rp 2 miliar milik seorang pria kaya di kota Hanzhou, China selalu hilang dicuri setiap malam.
Lucunya, di pagi hari, mobil itu kembali ke tempat parkirnya dalam kondisi bersih dan dengan tangki terisi penuh BBM.
Kisahnya berawal ketika seorang pria kaya bernama Wang menelepon kepolisian kota Hangzhou saat melihat mobil Range Rover miliknya hilang dari tempat parkirnya di satu malam.
Namun, saat polisi datang keesokan harinya, polisi dan Wang kaget karena mobil mahal itu sudah kembali berada di tempat parkirnya tanpa cacat dan penuh bahan bakar.
Polisi lalu memeriksa kamera CCTV dan menemukan tersangka memasuki lahan parkir bawah tanah itu sekitar tengah malam.
Dia kemudian masuk ke dalam Range Rover itu dan membawanya pergi sebelum mengembalikan mobil itu pada pukul 06.00 keesokan harinya.
Polisi akhirnya memutuskan untuk menunggu tersangka di lahan parkir itu.
Mereka akhirnya menangkap pria bernama Zhang saat mengembalikan mobil tersebut setelah dia "pinjam" selama tiga hari berturut-turut.
Dalam pemeriksaan, Zhang mengatakan, dia tidak berniat mencuri mobil itu.
Dia mengambil mobil tersebut hanya untuk bergaya di depan teman-temannya dan para gadis.
Zhang sudah lama mengamati Wang dan istrinya, Liu yang memiliki lima mobil mewah yang mereka gunakan bergantian saat datang ke acara-acara sosial.
Setelah mengetahui rutinitas Wang dan istrinya, Zhang memalsukan kunci dan mulai membawa mobil pasangan itu di malam hari.
Setelah puas memakainya, Zhang membawa mobil itu ke tempat pencucian dan mengisi penuh bahan bakar agar sang pemilik tak merasa curiga mobil itu pernah dia gunakan.
Zhang yang juga diketahui memiliki kunci palsu mobil mewah lainnya akhirnya dan pernah menjalani hukuman kurungan selama 15 hari.
Setelah penyidik memastikan Zhang sudah berulang kali melakukan aksinya maka pria itu dijatuhi hukuman denda sebesar 500 yuan atau sekitar Rp 960.000 untuk perbuatannya. (*)
