Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK -- Badan Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) akan kembali menggelar investigasi terhadap Calon Presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.

Investigasi ini masih terkait surat elektronik atau e-mail Hillary Clinton yang ditemukan dalam server pribadi selama Hillary menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS.

Demikian disampaikan Kepala Badan Investigasi Federal atau FBI AS, James Comey dalam suratnya kepada Kongres, Jumat (28/10/2016) seperti dikutip dari China Radio International, Minggu (30/10/2016).

James Comey mengatakan, FBI telah menemukan email baru yang berhubungan dengan investigasi "email-gate" Hillary.

Saat ini FBI masih melakukan evaluasi terhadap bukti baru yang ditemukan.

Ia belum mengungkapkan isi apa pun yang ditemukan dalam email baru, juga belum mengungkapkan pengirim atau penerima email tersebut. (CRI)