Berita di Jepang Umumnya Dibaca Masyarakat dari Portal Umum Yahoo
Namun Google tampaknya kalah baru dalam penyajian berita terbaru di Jepang saat ini.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pengaruh portal umum Yahoo di Jepang ternyata cukup kuat di masyarakat Jepang, terutama dalam upaya perolehan (membaca) berita setiap harinya.
Hasil survei yang dilakukan sebuah stasiun televisi swasta Tokyo, Tokyo MX TV, hari ini, Selasa (1/11/2016) ternyata menghasilkan gambaran mayoritas atau 927 responden mengambil berita dari Yahoo atau portal umum lain seperti Google.
Namun Google tampaknya kalah baru dalam penyajian berita terbaru di Jepang saat ini.
Setelah mengambil dan membaca berita dari Yahoo Japan, responden paling banyak membaca berita dari postal berita khusus (373 responden).
Portal ini bukan milik satu media tetapi sebuah lembaga independen yang mengutip berbagai berita dari berbagai media, lalu di posting di situs berita tersebut.
Barulah di peringkat ketiga, masyarakat memperoleh berita dari masing-masing media besar Jepang (198 responden).
Misalnya portal Nikkei, Asahi, Yomiuri, Sankei, Mainichi dan sebagainya.
Jumlah yang sama dari media sosial Jepang seperti facebook dan sebagainya (198 responden).
Si pemilik memposting berita di facebook lalu dibaca masyarakat para temannya.
"Satu bukti kuat ternyata situs media massa tertentu ternyata masih kurang populer di masyarakat dibandingkan portal umum seperti Yahoo Japan yang mengutip banyak berita dari berbagai media lalu menyajikan ke masyarakat," ujar Ryuji Kitagawa seorang pengamat berita Jepang khusus kepada Tribunnews.com Selasa ini (1/11/2016).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.