Jepang Luncurkan Satelit Pengamatan Cuaca Baru
Sekitar 28 menit kemudian satelit tersebut memasuki orbit Bumi pada ketinggian sekitar 260 kilometer, sesuai dengan yang dijadwalkan.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jepang meluncurkan roket yang membawa satelit pengamatan cuaca baru dari kawasan barat daya negara itu.
Media Jepang, NHK melaporkan Roket H2A yang membawa satelit Himawari-9 diluncurkan dari Pusat Antariksa Tanegashima di Provinsi Kagoshima pukul 3.20 sore, Rabu (2/11/2016).
Sekitar 28 menit kemudian satelit tersebut memasuki orbit Bumi pada ketinggian sekitar 260 kilometer, sesuai dengan yang dijadwalkan.
Satelit ini diharapkan akan terus naik dengan menggunakan mesinnya dan mencapai orbit pada ketinggian sekitar 35.800 kilometer, sembilan hari kemudian.
Himawari-9 memiliki fungsi yang sama dengan Himawari-8 yang mulai beroperasi bulan Juli tahun lalu.
Satelit ini dirancang untuk bertugas sebagai cadangan bagi satelit yang lama sebelum kemudian beroperasi sepenuhnya pada tahun fiskal 2022. (NHK)