TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru di Malaysia terkejut dengan ulah 14 muridnya.

Ia mendapati mereka bermain kawin-kawinan, lalu di sana ada adegan malam pertama.

Dilansir dari eberita.org, Jumat (4/11/2016), 14 anak itu masih berusia antara 4 hingga 10 tahun.

10 dari mereka adalah lelaki, dan sisanya perempuan.

Peristiwa ini sendiri terjadi pada 30 Oktober lalu.

Menurut guru ini, para murid semula bermain kegiatan kawin-kawinan.

Para murid juga mendirikan sebuah rumah yang terbuat dari pelepah kelapa seusai jam pelajaran sekolah untuk mendukung permainan tersebut.

Entah bagaimana peristiwa selanjutnya, sejumlah murid lelaki malah beradegan intim dengan murid perempuan dalam rumah mainan itu.

Guru yang melintasi kawasan itu terkejut.

Ia meradang, lalu menginterogasi para muridnya tadi.

Pengakuan para murid adegan intim itu ternyata sudah dilakukan sebanyak tiga kali.

Dua hari kemudian, wali murid dipanggil ke sekolah. Mereka menggelar pertemuan dengan polisi dan sekolah membahas kasus tersebut.

Kepala Polisi Tanah Datar, Hendri Abbas bin Mohd Abdul Latif ketika dikonfirmasi membenarkan ada kasus tersebut.

Ia juga mengatakan kasus ini tengah polisi dalami sesuai laporan guru dan temuan di lapangan.

Identitas sekolah, guru yang melapor dan murid yang melakukan perbuatan terlarang itu mereka rahasiakan.

Selain alasan korban dan pelaku di bawah umur, identitas itu dirahasiakan juga untuk menjaga nama baik sekolah.

Walau demikian, kasus ini mengundang keprihatinan masyarakat setempat.

Katanya, orang tua murid dan guru perlu mendidik anak dengan baik dan memberi perhatian lebih ke anak. (Suryamalang/Adrianus Adhi)