Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah Rumah Sakit Nasional di Nagoya Meito-ku, Nagoya Jepang, 25 Oktober 2016 gempar karena makanan terutama sup untuk pasien berbau klorin untuk desinfektan.

Polisi yang menyelidiki membenarkan kejadian tersebut, Jumat (4/11/2016).

"Setelah dilakukan penelitian memang benar ada beberapa sup ternyata telah tercemar dengan larutan antiseptik. Ini yang sebenarnya untuk mensterilkan peralatan makan," kata sumber Tribunnews.com, Sabtu (5/11/2016).

Polisi langsung menyelidiki sup yang tersisa dari pasien, dan komponen dari larutan desinfektan tertentu yang mengandung seperti sodium hypochlorite terdeteksi ditemukan di dalam sup tersebut.

Solusi desinfektan digunakan untuk sterilisasi alat-alat medis dan cangkir yang digunakan bagi para pasien.

Larutan stok dan cair diencerkan ditempatkan di sejumlah lokasi seperti bangsal dan dapur.

Apabila laruran antiseptik tersebut termakan biasanya akan muncul gejala seperti muntah.

Namun selama ini tidak terlihat ada korban dari pasien yang tercemar larutan tersebut.

"Polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut karena melihat kemungkinan dan adanya kecurigaan seseorang mencampurnya dengan sengaja meskipun tidak dalam jumlah besar," ungkapnya.