Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kekalahan di Ohio Tanda Hillary Bakal Menyerah?

Taipan real estat itu sejauh ini unggul dengan 167 electoral votes berbanding 122 electoral votes.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kekalahan di Ohio Tanda Hillary Bakal Menyerah?
(NPR/ABC/Getty Images/Ida Mae Astute)
Donald Trump bersama istrinya Melania Trump. (NPR/ABC/Getty Images/Ida Mae Astute) 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK -- Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, secara mengejutkan berbalik unggul dalam perhitungan electoral college pemilihan presiden Amerika Serikat yang kini sedang berlangsung.

Berdasarkan proyeksi CNN per pukul 10.30 waktu bagian timur Amerika, taipan real estat itu sejauh ini unggul dengan 167 electoral votes berbanding 122 electoral votes.

Hasil-hasil yang masuk mayoritas masih berasal dari negara bagian solid yang sudah hampir pasti dikantongi oleh kedua capres.

Namun, berita buruk bagi calon dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, adalah kekalahan di Ohio, sebagai salah satu swing state krusial.

Hillary memang tidak pernah diunggulkan untuk memenangi suara di Ohio. Namun, tanpa diduga, dia kalah hingga 10 poin dari Trump.

Kekalahan yang telak di Ohio memberi sinyal bagi Hillary bahwa dia berpotensi meraih hasil lebih buruk atau bahkan menderita kekalahan tidak terduga dari Trump.

Sejarah menunjukkan, belum ada satu pun capres Republik yang memenangi Gedung Putih tanpa memenangi Ohio.

Berita Rekomendasi

Berita buruk lain bagi Hillary adalah dia secara mengejutkan juga tertinggal saat ini di Wisconsin, Michigan, dua dari lima benteng pertahanan “Blue Firewall” untuk memenangi pilpres.

Trump tanpa diduga tampil lebih baik dari prediksi karena melesatnya pemilih kulit putih tidak berpendidikan dari daerah rural yang memang merupakan basis suara pebisnis itu.

Jika sampai Hillary gagal memenangi suara kedua negara bagian itu, maka jalannya menuju Gedung Putih akan semakin terjal.

Mantan Menteri Luar Negeri ini masih bisa mengandalkan swing state lain, seperti Florida, New Hampshire, Nevada, dan North Carolina.

Persaingan di Florida, New Hampshire, dan North Carolina itu sangat ketat, yang dalam hal ini Trump pun masih unggul tipis.

Sementara itu, proses pemungutan suara masih berlangsung di Nevada.

Hillary masih unggul di Pennsylvania, Colorado, dua negara bagian kunci yang berpotensi untuk menahan laju Trump menuju 270 electoral votes.

Hillary juga telah mengunci kemenangan di Virginia, setelah sempat tertinggal pada awal perhitungan suara. (Ericssen)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas