Media Jepang: Warga Benci Donald Trump
Sejumlah warga Jepang membenci Donald Trump yang terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) kemarin.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sejumlah warga Jepang membenci Donald Trump yang terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) kemarin.
Bahkan banyak sindiran negatif kepada pemerintahan Trump mendatang di chating-chating warga Jepang.
"Biasanya orang Jepang tidak memperlihatkan yang sebenarnya. Kalau bercanda justru sebenarnya biasanya itulah yang aslinya," ungkap Masaru Seo, General Manager Gendai Business.
Oleh karena itu pemuatan berita kebencian terhadap Trump dengan judul besar--walaupun mengutip sebagai kebencian artis Lady Gaga--sebenarnya mencerminkan ketidaksenangan beberapa warga Jepang atas terpilihnya Trump sebagai Presiden AS.
Salah satu kebencian rakyat Jepang terhadap Trump karena pernah menyebut PM Jepang Shinzo Abe sebagai pembunuh, disamping ada lima faktor lainnya.
Baca: Trump Sebut Shinzo Abe Pembunuh, Begini Reaksi Warga Jepang
Koran Sport Nippon, Kamis (10/11/2016) dengan judul dalam karakter kanji besar menuliskan Benci Trump di halaman utamanya.
Lalu memuat foto Lady Gaga yang berdiri di truk sambil jalan dan meneriakkan, "Benci Trump" sambil memegang poster tulisan "Loves Trump Hate".
Sementara survei yang dilakukan stasiun televisi Tokyo MX, Kamis (10/11/2016) mengungkapkan hasil bahwa warga Jepang khususnya di Kanto (Tokyo dan sekitarnya) melihat pengaruh hubungan Jepang dan Amerika Serikat akan banyak berubah di bawah kepemimpinan Trump.
Terutama soal keamanan dan keselamatan bersama yang diikatkan dalam Pakta Keamanan Bersama kedua negara (822 suara).
Kemudian perubahan lain dilihat responden di bidang TPP (618 suara). Banyak rakyat Jepang akan terjadi perubahan kedua negara ini mengenai TPP dan kemungkinan AS akan jauh lebih menekan Jepang agar segera bergabung kepada TPP dan mengikuti kemauan AS. Padahal masih cukup banyak kalangan petani dan peternak di Jepang yang menentang Jepang ikut TPP.
Sebanyak 540 suara menilai akan banyak perubahan hubungan dan kebijakan Jepang dengan Asia Timur akibat kemenangan Trump tersebut.
Lalu 237 suara melihat akan ada perubahan hubungan perekonomian cukup besar antara Jepang dan AS dalam waktu mendatang di bawah kepemimpinan Trump nantinya.