Anggota Polisi Doyan Gadis 14 Tahun, Akhirnya Mengundurkan Diri
Salah satu dari lima konsumennya adalah seorang polisi, Kepala Patroli Jalan Raya kantor polisi Kishiwada yang berusia 32 tahun.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang polisi Jepang dari kantor polisi Kishiwada ternyata doyan gadis berusia 14 tahun yang dikenalnya lewat calo PSK.
Namun akhirnya polisi tersebut kini mengundurkan diri dari kepolisian.
"Polisi Perfektur Nara telah menangkap para konsumen pengguna PSK yang berusia 14 tahun, salah satunya ternyata seorang polisi," ujar sumber Tribunnews.com Rabu ini (16/11/2016).
Bulan Juli 2016 seorang calo PSK, Ryuichi Umemoto, 21, penduduk kota Otsu, mengatur pasokan gadis PSK 14 tahun itu kepada lima konsumen, padahal mengetahui gadis itu masih anak-anak.
Salah satu dari lima konsumennya adalah seorang polisi, Kepala Patroli Jalan Raya kantor polisi Kishiwada yang berusia 32 tahun.
Akibatnya sejak September lalu polisi tersebut kena tindakan disiplin tidak boleh bekerja atau di rumahkan selama enam bulan.
Namun polisi tersebut kemudian memilih ke luar dari kepolisian, pensiun dini dan mendapatkan uang pensiun serta gajinya.
Umemoto sang calo menemukan gadis tersebut lewat twitter serta membaca postingnya di papan buletin medsos Jepang, menawarkan dirinya karena butuh uang.
Lalu keduanya sepakat untuk kerjasama dan membagi dua penghasilan yang diperolehnya.
Namun pada kenyataannya Umemoto berbuat curang, uangnya banyak yang ditahan Umemoto dan si gadis hanya menerima sedikit sekali penghasilannya.
Sang gadis 14 tahun itu melapor kepada polisi yang segera mengusut Umemoto.
Pengusutan lebih lanjut ketahuan, konsumen Umemoto ternyata salah satunya adalah polisi kepala patroli Jepang tersebut.