TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih AS Donald Trump tancap gas untuk mempersiapkan pemerintahannya.

Setelah memilih Reince Priebus sebagai Kepala Staf Gedung Putih, kini Trump dilaporkan tengah mempertimbangkan Wilbur Ross, seorang penanam modal yang memiliki pengetahuan tentang Jepang, sebagai menteri perdagangan.

Trump melanjutkan proses seleksi untuk mengisi posisi-posisi penting dalam pemerintahannya, Rabu (16/11/2016) waktu setempat.

Media AS melaporkan bahwa Wilbur Ross muncul sebagai kandidat menteri perdagangan.

Ross sendiri dikenal berkat upaya restrukturisasi perusahaan-perusahaan yang bangkrut.

Ia juga dikenal karena hubungannya dengan Jepang.

Perusahaannya membeli Bank Kofuku yang mengalami kebangkrutan di Osaka pada tahun 1999 lalu.

Saat ini ia menjabat sebagai Direktur Dewan Kemasyarakatan Jepang New York, sebuah organisasi yang mempromosikan pertukaran antara Jepang dan AS.

Sewaktu masa kampanye dulu, Ross kepada NHK mengatakan bahwa jika Trump terpilih sebagai presiden AS, maka tidak akan memberi dampak bagi hubungan Jepang-AS yang bersahabat.

Ia juga mengindikasikan dukungannya atas perjanjian perdagangan bebas Kemitraan Trans Pasifik. (NHK)