TRIBUNNEWS.COM, KAZAKHSTAN - Mengorbit di usia 56 tahun, astronot Badan Antariksa AS (NASA) Peggy Whitson jadi perempuan tertua yang pernah ada di luar angkasa.

Astronot pensiunan NASA itu baru saja meluncur dari Kazakhstan, Jumat (18/11/2016) dini hari, dan tiba di luar angkasa setelah delapan menit perjalanan.

Peggy Whitson mengorbit bersama astronot Prancis Thomas Pesquet dan astronot Rusia Oleg Novitskiy.

Ketiganya dikirim dalam perjalanan dua hari itu untuk bertugas selama enam bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Sebagai seorang astronot pensiunan, tentu perjalanan ini bukan yang pertama kalinya bagi Peggy Whitson.

Ini merupakan kali keenamnya untuk disertakan dalam misi perjalanan luar angkasa dan kali ketiga untuk misi tugas di ISS.

Peggy Whitson bahkan menjadi perempuan pertama yang sudah dua kali dipercaya sebagai komandan yang mengepalai ISS.

Mengorbit sejak 2002, Peggy Whitson sudah menghabiskan 377 hari dalam hidupnya di luar angkasa.

Tak heran jika Peggy Whitson termasuk menjadi astronot NASA paling berpengalaman, yang bermimpi ingin mengunjungi Mars sebelum umurnya habis.

"Cita-cita saya di NASA ini sebelum saya meninggal dunia adalah merasakan hidup di Mars. Semoga NASA cepat-cepat mencapai planet itu," katanya. (Telegraph/Huffington Post)