Inggris dan Belanda Layangkan Protes ke Indonesia Atas Hilangnya Tiga Kapal Perang
Kementerian mengatakan, tiga kapal marinir Belanda tenggelam di Laut Jawa dalam pertempuran dengan Jepang pada Februari 1942.
Editor: Wahid Nurdin
Inggris juga mendesak pemerintah Indonesia untuk menyelidiki keberadaan bangkai kapal Angkatan Laut Inggris yang juga tenggelam dalam perang laut besar tahun 1942 itu.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan di London, pemerintahnya terkejut dengan berita hilangnya bangkai sejumlah kapal Royal Navy yang tampaknya telah diambil secara ilegal dan dijual sebagai besi tua.
Sebelumnya, harian Inggris Guardian melaporkan bahwa tiga kapal Inggris dan satu kapal selam AS sudah dipereteli secara ilegal oleh pemulung besi tua.
Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan, sebuah tim investigasi internasional kini sudah dibentuk dan sedang melakukan penyelidikan.
Dua tahun lalu, militer AS juga menyatakan adanya "gangguan ilegal terhadap lokasi kuburan militer" di Laut Jawa.
Yang dimaksud adalah bangkai kapal USS Houston, yang tenggelam di Selat Sunda dengan 650 sedadu dan pelaut.
Februari 1942, sekutu Belanda, Inggris, Amerika Serikat, dan Australia berusaha menghadang invasi militer Jepang ke Pulau Jawa.
Upaya mereka gagal. Dari 17 kapal perang yang dikerahkan sekutu, 10 kapal ditenggelamkan Jepang, yang kemudian menguasai Jawa.
Laut di sekitar Indonesia, Malaysia, dan Singapura menjadi kuburan bagi lebih dari 100 kapal dan kapal selam selama Perang Dunia II.