Tiongkok Ingatkan Jepang Jangan Adu Domba Masalah Laut Cina Selatan
Republik Rakyat Tiongkok meminta Jepang tak merusak usaha negara-negara di kawasan bersama-sama memelihara perdamaian dan kestabilan Laut Cina Selatan
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Republik Rakyat Tiongkok meminta Jepang jangan merusak usaha negara-negara di kawasan untuk bersama-sama memelihara perdamaian dan kestabilan Laut Cina Selatan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang, Kamis (17/1/2016), berpesan di depan pers agar Jepang tidak bertindak mengadu domba.
Dewasa ini masalah Laut Cina Selatan sudah kembali ke jalur yang tepat yaitu pengontrolan dan penyelesaian perselisihan melalui perundingan dan konsultasi langsung oleh pihak-pihak terkait.
Menurut laporan Asahi Shimbun Jepang, Menteri Pertahanan Jepang Tomomi Inada menyatakan usai Konferensi Menteri Pertahanan ASEAN, para Menhan berpendapat situasi Laut Cina Selatan akan terjadi lagi di Laut Timur, situasi Laut Timur pun akan terjadi di Laut Tiongkok Selatan.
Bagi Jepang, menjaga Laut Cina Selatan bersangkutan erat dengan menjaga Laut Timur.
Menanggapi itu, Geng Shuang menyatakan pendirian dan pandangan yang dipegang negara-negara ASEAN terkait Laut Tiongkok Selatan sebaiknya disampaikan oleh negara ASEAN sendiri. Jepang bukan juru bicara ASEAN.
Geng Shuang menegaskan kembali tekad Tiongkok untuk melindungi keutuhan wilayah serta hak-hak dan kepentingan maritime teguh tak tergoyahkan. (China Radio International)