Kakek Jepang 2 Tahun Lalu Kecelakaan Isteri Meninggal, Kini Kecelakaan Lagi, Anaknya Meninggal
Sedangkan cucu Ishida usia 3 tahun mengalami luka berat akibat mobil yang disetir sang kakek Ishida.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Banyak warga Jepang kini mempertanyakan kasus kecelakaan ini.
Seorang kakek, Ishida Isao (Izumio) berusia 72 tahun, 19 November 2016, menyetir dan kecelakan, anak lelakinya (41) meninggal.
Padahal dua tahun lalu juga menyetir, kecelakaan, isterinya meninggal.
"Kok bisa kecelakaan berdampak meninggal dua tahun lalu, usia tua kakek saat itu 70 tahun, masih bisa menyetir saat ini dan kembali kecelakaan anaknya meninggal?" ungkap seorang warga Kyoto kepada Tribunnews.com Senin ini mempertanyaan kejadian tersebut.
Kecelakaan 19 November lalu terjadi di Yoki 2-chome kota Otsu, Kyoto sekitar jam 9:55 pagi hari.
Seorang penumpang lelaki usia 61 tahun mengalami kecelakaan dan anak Ishida, usia 41 tahun akhirnya meninggal dunia.
Sedangkan cucu Ishida usia 3 tahun mengalami luka berat akibat mobil yang disetir sang kakek Ishida.
Menurut polisi kepada Tribunnews.com, mobil Ishida sedang dalam jalanan turunan dan menikung, tetapi kakek Ishida bukan menekan rem malahan menekan gas sehingga mobil lari semakin kencang dan kecelakaan menghantam pembatas jalan.
"Memang saya salah, bukan menginjak rem malahan menginjak gas," papar kakek Ishida kepada polisi mengakuinya.
Tanggal 9 Oktober 2014 jam 22:30 waktu Jepang, kakek Ishida yang menyetir juga mengalami kecelakaan di jalan tol No.1 Gojo Bridge East, Higashiyama-ku, Kyoto.
Mobil yang dikendarai Ishida tabrakan dengan mobil taksi arah berlawanan yang dikendarai Kenji Takada (65) dari Nishikujo Namda, Minami-ku, Kyoto.
Pengendara Ishida dari Owakuni-machi, Yamashina-ku, mengajak naik mobil bersama isterinya Noriko (64) mengalami kecelakaan akhirnya isterinya meninggal dunia.
Menurut polisi Higashiyama kecelakaan juga di tikungan jalan dan tabrakan antar kepala mobil tak terhindarkan.
Pengendara taksi mengalami kecelakaan juga namun akhirnya selamat.
"Seharusnya orang sudah tua 70 tahun ke atas mungkin baiknya tidak menyetir mobil lagi di Jepang," kata warga Kyoto itu lagi.
Sebelumnya, kecelakaan mobil 28 Oktober 2016 jam 8:05 pagi terjadi antara pengendara truk ringan kakek Masaichi Goda (87) yang menabrak 9 anak dan satu meninggal yaitu Masaru Tashiro (6), kini jadi diskusi hangat pula di Jepang.