Pimpinan Al Qaeda Tewas Dalam Serangan di Suriah
Petinggi Al Qaeda itu adalah Abu Afghan Al-Masri, seorang warga Mesir yang telah bergabung dengan kelompok teror itu di Afganistan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC -- Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, yang gedungnya disebut Pentagon, pada Selasa (22/11/2016), membenarkan, seorang pemimpin senior Al Qaeda terbunuh dalam serangan udara AS di dekat Sarmada, Suriah, pekan lalu.
Petinggi Al Qaeda itu adalah Abu Afghan Al-Masri, seorang warga Mesir yang telah bergabung dengan kelompok teror itu di Afganistan dan kemudian pindah ke Suriah.
Al-Masri tewas pada 18 November, kata juru bicara Pentagon, Peter Cook, kepada para wartawan, seperti dilaporkan oleh Xinhua, Selasa.
"Dia memiliki jaringan dengan berbagai kelompok teroris yang beroperasi di wilayah Asia Barat Daya, termasuk kelompok-kelompok yang menyerang AS dan pasukan koalisi di Afganistan serta berniat menyerang Barat," kata Cook.
AS pada masa lalu melancarkan rangkaian serangan secara sporadis terhadap para anggota Al Qaeda, yang pindah dari Afganistan dan Pakistan ke Suriah barat baut.
Awal November, Presiden AS Barack Obama memerintahkan Pentagon untuk mengerahkan lebih banyak pesawat tanpa awak serta aset-aset intelijen untuk mengintai sebuah kelompok militer di Suriah yang memiliki kaitan dengan Al Qaeda.
Kelompok tersebut sebelumnya dikenal sebagai Jabhat (Front) al-Nusra dan sekarang disebut dengan Jabhat Fatah al-Sham atau Front Penaklukan Suriah.
Pada masa kampanye, Presiden AS terpilih, Donald Trump, mengatakan ia kemungkinan akan bersikap lebih agresif dibandingkan Obama dalam memburu para milisi ekstrem.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.