Kisah Fidel Castro Gunakan Peci Soekarno
Semasa hidupnya, Fidel Castro ternyata punya hubungan dekat dengan Presiden Pertama RI, Soekarno. Ini bukti-buktinya.
Editor: Robertus Rimawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden sekaligus pemimpin revolusi komunis Kuba, Fidel Castro meninggal dunia, Jumat (25/10/2016) waktu setempat.
Fidel Castro meninggal dunia di usia 90 tahun.
Semasa hidupnya, Fidel Castro ternyata punya hubungan dekat dengan Presiden Pertama RI, Soekarno.
Seperti dilansir dari jitunews, pada tahun 1959, Fidel Castro mengunjungi Jakarta untuk membicarakan misi dagang dengan Indonesia.
Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin itu saling bertukar hadiah.
Bung Karno mendapatkan cerutu kuba dari Fidel Castro.
Sebagai balasan, Soekarno gantian memberikan hadiah sebuah keris dan kopiahnya pada Castro yang juga datang bersama Che Guevara.
Misi dagang Kuba-Indonesia akhirnya berhasil dicapai.
Bung Karno menilai keramahan Kuba harus dibalas.
Dikutip dari www.presidensoekarno.com, di tahun 1960 datanglah Sukarno ke Kuba untuk membalas kunjungan Castro ke Indonesia.
Kedatangan Soekarno ke Kuba di tahun 1960 itu kembali diwarnai perbincangan hangat dan pertukaran aksesoris.
PRESIDENSOEKARNO.COM - Soekarno dan Castro
Dikutip dari Kaskus, di Istana Kuba, Bung Karno berkata pada Castro "You tau, Tuan Castro..inilah yang menyatukan Indonesia" kata Bung Karno sambil menunjukkan peci-nya.
Lalu Castro berkata sambil tertawa "Yang Mulia Presiden Sukarno, inilah yang membuat Batista merangkak-rangkak keluar Istana dan digebukin pantatnya sama Amerika" kata Castro sambil menunjukkan topi pet-nya yang bergambar bintang itu.
Lalu mata Castro tertumbuk pada tongkat yang dibawa Sukarno.
"Oh, kalau ini untuk apa Tuan Presiden?"
Sukarno dengan gaya kocak mengelus-elus tongkatnya dan memberikan pada Castro :"Kalau kamu pegang ini akan keluar Jin"
Castro dan semua yang ada disana tertawa terbahak-bahak.
Castro mengelus-elus tongkat komando Bung Karno tapi tentu saja tidak keluar jin.
Soekarno memberikan hadiah sebuah keris kepada Castro.
Akhirnya Bung Karno mengajak Castro bertukar aksesoris, Castro memakai peci dan tongkat komando Soekarno, dan Soekarno memakai topi pet Castro.
Bukan itu saja, Castro yang terkesan dengan sosok Bung Karno sampai membuatkan sebuah perangko khusus.
Sebagai penghormatan untuk Soekarno pemerintah Kuba menerbitkan perangko dengan gambar Bung Karno dan Fidel Castro.
Penerbitan perangko langka yang memiliki nilai historis dan patriotik pada 19 Juni 2008 lalu itu sekaligus untuk merayakan HUT ke-82 Fidel Castro. (*)