TRIBUNNEWS.COM - Chen Si (48), seorang pria biasa yang bekerja di perusahaan logistik, telah melakukan aksi nyata dalam pencegahan bunuh diri.

Dalam 13 tahun terakhir ini, Chen tercatat telah menyelamatkan 321 orang yang mencoba bunuh diri di Jembatan Sungai Nanjing Yangtze, China.

Setiap akhir pekan, Chen Si sengaja mendatangi jembatan tersebut.

Untuk menuju jembatan, Chen mengendarai skuter elektrik sejauh 20 km dari rumahnya.

Tak peduli sedang hujan ataupun panas, Chen tetap datang ke sana.

Setiap kali melihat ada orang yang mencoba bunuh diri, Chen akan mencoba mengajak bicara orang tersebut agar menghentikan niat bunuh diri.

Tak hanya mengajak bicara, Chen bahkan juga meraih tangan atau memeluk orang-orang yang berusaha bunuh diri itu agar tidak melompat dari jembatan.

Aksi Chen sejak tahun 2003 itu pun dinilai sangat heroik.

Hingga akhirnya banyak orang tergerak untuk bergabung menjadi relawan pencegahan bunuh diri bersama Chen.

Bahkan, Chen juga menyediakan kamar tidur dekat jembatan apabila orang-orang yang sedang depresi itu membutuhkan tempat untuk menenangkan diri.

"Saya pernah jadi salah satu dari mereka," kata Chen.

Chen menceritakan, kebanyakan orang yang berusaha bunuh diri adalah pendatang yang putus asa dengan kehidupan di kota.

Mereka malu untuk kembali ke kampung halaman sehingga memilih untuk bunuh diri.

Chen pun pernah mengalami masa sulit saat menjadi penjual sayur.

"Ketika hidup saya menjadi lebih baik, saya ingin membantu orang lain menemukan harapan," ucap Chen.

Nanjing sendiri merupakan salah satu jembatan paling terkenal di China yang dibangun pada tahun 1968.

Jembatan tersebut memang sering menjadi tempat percobaan bunuh diri.

Mereka bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan yang berketinggian sekitar 60 meter dari sungai yang mengalir deras di bawahnya.

Data menunjukkan, sudah lebih dari 2.000 orang yang melakukan percobaan bunuh diri di jembatan tersebut sejak 1968 sampai 2006.

Penulis : Dian Maharani