TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Tepat pada tanggal 8 Desember, personil The Beatles, John Lennon, meninggal dunia akibat ditembak.

Nyawa pelantun 'Imagine' itu berakhir di tangan seorang penggemarnya, Mark David Chapman, yang diduga membunuhnya akibat delusi mental.

Semua berawal dari kemarahan Mark David Chapman pada John Lennon, bintang idolanya itu, atas komentar kontroversialnya.

John Lennon pernah berkomentar soal kesuksesan The Beatles di dunia musik dan menyebut bahkan grup musiknya itu "lebih populer dari Yesus".

Mark David Chapman yang menganut ajaran Nasrani terang marah besar atas penuturan John Lennon tersebut, yang menurutnya sebuah penghinaan.

Amarahnya itu terus berlanjut hingga hadir ke kepalanya keinginan untuk membunuh John Lennon.

Upaya pembunuhan mulai Mark David Chapman rencanakan sekiranya tiga bulan sebelum dilakukan.

Dalam kepalanya, Mark David Chapman sebenarnya juga merencanakan pembunuhan atas sejumlah bintang populer lain, seperti penyanyi David Bowie dan aktor Marlon Brando.

Namun, John Lennon tetap menjadi target utamanya, sebab menurut Mark David Chapman bintang idolanya itu lebih mudah ditemukan.

Dari New York, Mark David Chapman kemudian pergi ke Atlanta untuk mengambil amunisi milik temannya, lalu kembali lagi ke New York.

Pada 8 Desember 1980, Mark David Chapman ke apartemen keluarga John Lennon di The Dakota, New York, untuk melaksanakan rencananya.

Mark David Chapman bahkan sempat berjabat tangan dengan John Lennon saat targetnya itu hendak masuk mobil, dan meminta tandatangannya.

Sepulang dari pemotretan, John Lennon dan istrinya kembali ke apartemen, namun dalam perjalanan ke pintu masuk, peluru ditembakkan.

Mark David Chapman menembakkan pelurunya sebanyak lima kali dari belakang hingga menembus punggung dan paru-paru John Lennon.

Luka tembak John Lennon sangat parah, sehingga sang bintang segera menghembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Pukul 23.07 waktu setempat, John Lennon dinyatakan meninggal dunia di St. Luke's-Roosevelt Hospital Center.

Mark David Chapman ditangkap atas perbuatannya, divonis bui 20 tahun hingga seumur hidup, dan hingga kini terus ditolak permintaan bebasnya.

Kematian John Lennon memicu duka besar publik dunia, bahkan sampai membuat sejumlah penggemarnya bunuh diri.