Bandar Narkoba di Brasil Tembak Turis Italia, Dikira Informan Polisi
Ternyata GPS membawa mereka ke jalanan di Morro dos Prazeres atau Gunung Kenikmatan, sebuah permukiman padat atau favela di Rio.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO -- Seorang turis asal Italia tewas ditembak para pengedar narkoba, Kamis (8/12/2016), setelah dia dan kawannya masuk ke kawasan kumuh kota Rio de Janeiro, Brasil.
Roberto Bardella (52) dan sepupunya sedang berkelana dengan menggunakan sepeda motor menjelajah Amerika Selatan. Mereka tiba di Brasil setelah sebelumnya bertualang di Argentina dan Paraguay.
"Mereka berada di Rio sebagai turis, setelah mengunjungi patung Yesus dan mereka mengandalkan GPS untuk kembali ke pantai," kata juru bicara kepolisian, Fabio Cardoso.
Ternyata GPS membawa mereka ke jalanan di Morro dos Prazeres atau Gunung Kenikmatan, sebuah permukiman padat atau favela di Rio.
"Mereka disapa para pengedar. Korban saat itu mengenakan helm yang dilengkapi kamera yang diduga adalah rekaman untuk kepentingan polisi. Jadi mereka menembak mati korban," tambah Cardoso.
Sepupu korban, yang tak disebutkan namanya, sempat disandera para pengedar narkoba selama beberapa jam sebelum dilepaskan.
Kepolisian setempat kini tengah menyelidiki kasus kriminal di kota terbesar kedua di Brasil tersebut.