Bom Bunuh Diri Serang Pangkalan Militer Yaman Tewaskan 45 Orang
"Saya bahkan sempat mendengar sejumlah tentara yang cedera berteriak-teriak meminta tolong,"
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews/Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, ADEN - Sekitar 45 orang tentara tewas dalam insiden ledakan bom bunuh diri di sebuah pangkalan militer di Yaman.
Insiden terjadi di Pangkalan Militer Al-Sawlaban, sebelah selatan Kota Aden, Yaman, Minggu (11/12/2016).
Menurut saksi mata, pelaku bom bunuh diri yang diketahui merupakan seorang pria, meledakkan sabuk peledaknya di tengah ratusan tentara.
Ratusan tentara tersebut sedang mengantri untuk menerima upah bulanan mereka.
Ledakan kemudian mengakibatkan lokasi tersebut dipenuhi jasad-jasad tentara yang bergelimpangan dan berlumuran darah.
"Saya bahkan sempat mendengar sejumlah tentara yang cedera berteriak-teriak meminta tolong," kata seorang tentara, Waleed Rashed.
Sebanyak 45 orang dinyatakan tewas akibat kejadian itu dan 50 orang lainnya mengalami cedera.
Aksi bom bunuh diri tersebut lalu diklaim oleh kelompok militan cabang ISIS di Yaman yang belum dapat diverifikasi klaimnya.
Kota Aden memang dikuasai pasukan loyalis pemerintah dan kelompok-kelompok ekstremis.
ISIS telah berulang kali menjadi dalang di balik sejumlah serangan terhadap personil militer di kota tersebut.
Kelompok tersebut dikatakan menggunakan kesempatan adanya perang saudara di Yaman, antara pihak pemerintah dengan militan Houthi. (Al Arabiya/Fox News)