TRIBUNNEWS.COM, ALEPPO - Pasukan tentara Suriah siap merebut kembali Aleppo dari tangan kelompok pemberontak.

Dikatakan Senin (12/12/2016) upaya tentara Suriah untuk mengambil alih Aleppo mengalami pencapaian besar.

Tentara pro-pemerintah Suriah dikabarkan telah menumpas sebagian besar militan kelompok pemberontak yang selama ini bercokol di sana.

"Pasukan pro-pemerintah sekarang mengambil alih sekitar 85 persen bagian timur Aleppo," kata aktivis media setempat, Ayad Al-Aliya.

Baca: Pengungsi Suriah Jadi Siswa Terbaik di Australia

Semua atas bantuan pasukan angkatan udara Rusia dan pasukan dari Iran.

Penumpasan dilakukan secara habis-habisan, bahkan pasukan pemberontak di sana diminta untuk "menyerah saja atau mati".

"Pertempuran akan berakhir. Jika kalian ingin menyelamatkan diri, lebih baik menyerah pada tentara Suriah, atau mati," demikian isi pesan yang disampaikan pada kelompok pemberontak.

Pencapaian besar pasukan pro-pemerintah ini disambut positif oleh warga setempat.

Untuk merayakannya, warga setempat berkumpul di jalanan pada malam hari, meski hari itu hujan, sambil menunjukkan dukungan pada pasukan militer pemerintah.

Namun, penumpasan besar-besaran oleh pasukan pro-pemerintah itu tetap mendapat kritik dari Sekjen PBB Ban Ki-moon.

"Meski PBB belum dapat memverifikasi soal laporan kemenangan pasukan pro-pemerintah itu, Sekjen PBB mengungkapkan kekhawatiran atas kekerasan yang terjadi," demikian pernyataan Ban Ki-moon. (Yahoo News/ARA News).