Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Polisi Turki Rabu (4/1/2017) menahan setidaknya lima tersangka terkait aksi teror saat malam pergantian tahun di Istanbul.

Diketahui lima orang yang ditahan tersebut sebagai anggota ISIS.

Kantor berita Anadolu seperti dikutip AP, Rabu (4/1/2017), operasi penangkapan terhadap para pelaku teror digelar di kota pelabuhan Aegean Izmir.

Pelaku penembakan yang menewaskan 39 orang tewas dalam perayaan malam tahun baru masih buron.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pihak berwenang telah mengidentifikasi penembak tersebut tanpa merinci identitasnya.

Pelaku penembakan tersebut pun bertanggung jawab atas serangan yang mengakibatkan hampir 70 orang mengalami luka-luka.

Sebagian besar mereka yang tewas adalah warga asing dari Timur Tengah.

Kantor berita Dogan melaporkan operasi polisi menargetkan tiga keluarga yang telah tiba di Izmir sekitar 20 hari lalu dari Konya, sebuah kota di Timur Turki.

Kota tersebut diperkirakan menjadi tempat pelaku penembakan sebelum melaksanakan serangan di klub malam.

Dikatakan 27 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, telah dijebloskan ke dalam tahanan.

Diberitakan Anadolu, setidaknya 14 orang sebelumnya ditahan sehubungan dengan serangan mematakian tersebut.

Termasuk dua orang asing pun ikut ditahan di terminal internasional dari Bandara Ataturk Istanbul setelah polisi memeriksa ponsel dan koper mereka, Selasa (3/1/2017).

Otoritas keamanan Turki telah mengidentifikasi siapa pria bersenjata yang melakukan penyerangan di klab malam Reina di Istanbul.

"Intentitas orang yang bertanggung jawab atas serangan di Istanbul telah diketahui,” kata Cavusoglu dalam sesi wawancara dengan Anadolu, setelah aparat merilis foto terduga.

Pemerintah Turki meyakini penyerang klub malam di Istanbul pada malam tahun baru terkait dengan ISIS. (AP/AFP/Al Jazeera)