Seorang Wanita Jepang Kaget Potongan Tubuh Korban Bunuh Diri Menghantam Wajahnya
Seorang lelaki usia 20 tahunan bunuh diri menabrakkan dirinya ke kereta api di Stasiun Zoshiki, daerah Ota Tokyo.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang lelaki usia 20 tahunan bunuh diri menabrakkan dirinya ke kereta api di Stasiun Zoshiki, daerah Ota Tokyo.
Namun potongan tubuhnya lepas dan menghantam wajah serta tangan seorang wanita yang ada di platform stasiun kereta api tersebut.
"Sekitar jam 20.30 kemarin malam (Minggu 8/1/2017) seorang lelaki usia 20 tahunan bunuh diri di Stasiun Zoshiki, Keikyu Main Line, meloncat ke rel kereta, menabrakkan diri ke kereta api yang masih jalan," kata sumber Tribunnews.com, Senin (9/1/2017).
Menurut polisi Kamata, saat kereta api Keikyu datang hendak melewati Stasiun Zoshiki, ada gelagat agak aneh dari orang tersebut dan tepat kereta mendekatinya dia melompat.
Setelah lompat bunuh diri, potongan tubuhnya yang terlepas, menghantam seorang wanita yang ada di platform stasiun kereta api itu, menghantam wajah dan tangannya.
Wanita itu tak cedera cuma kaget dan berteriak kencang karena ada potongan tubuh manusia menghantamnya.
Lelaki tersebut dikonfirmasi langsung meninggal sejam kemudian.
Dari kamera CCTV yang ada di stasiun tersebut terlihat pria itu memang sengaja ingin bunuh diri melihat gelagat yang dilakukannya.
Gara-gara kasus tersebut perjalanan kereta api Keikyu menuju Yokohama terhambat sekitar satu jam.
Polisi masih terus mencari tahu identitas lelaki tersebut dan motif bunuh diri yang dilakukannya.
Hukum yang ada di Jepang, keluarganya harus mengganti rugi perbuatan lelaki yang bunuh diri tersebut karena menyusahkan banyak orang.