Pesawat Kargo Turki yang Jatuh Kirgizstan Disebabkan Cuaca Berkabut
Insiden jatuhnya pesawat kargo di Kirgizstan dikatakan akibat cuaca berkabut.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BISHKEK - Insiden jatuhnya pesawat kargo di Kirgizstan dikatakan akibat cuaca berkabut.
Sebuah pesawat kargo model Boeing 747 milik Turki jatuh di ibukota Kirgizstan, Bishkek, Senin (16/1/2016).
Baca: Pesawat Kargo Turki Jatuh di Kirgizstan, 32 Orang Tewas
Otoritas Kirgizstan mengatakan pesawat jatuh saat hendak melakukan pendaratan di Bishkek.
Pesawat rute Hong Kong-Istanbul itu memang dijadwalkan untuk mendarat transit di Bishkek, namun proses pendaratannya gagal.
Wakil Perdana Menteri Kirgizstan Muhambetkaliy Abulkaziyev menyebut pesawat tersebut jatuh akibat cuaca buruk.
Menurut otoritas setempat, saat itu kabut tebal menyelimuti daerah tersebut.
Pesawat milik maskapai ACT Airlines itu jatuh dan sempat terseret sejauh beberapa ratus meter di sebuah area pemukiman.
Akibatnya, pesawat hancur berkeping-keping dan merusak setidaknya 15 bangunan.
Lebih dari 30 orang meninggal dunia akibat peristiwa itu, yang kebanyakan adalah warga setempat dan enam di antaranya adalah anak-anak.
Dari lima awak pesawat kargo itu, satu di antaranya selamat.
Empat orang cedera sudah mendapat perawatan dari rumah sakit dan ACT Airlines mengatakan pihaknya akan terus memberikan perkembangan terkait kejadian itu. (Anadolu Agency/Reuters)