TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jadi Presiden AS, presiden terpilih AS Donald Trump diminta untuk jangan takabur saat memimpin nanti.

Hal itu disampaikan oleh mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI Dino Patti Djalal melalui surat terbukanya untuk Trump, yang dibacakan Kamis (19/1/2017).

Dalam suratnya, mantan Duta Besar RI untuk AS itu mendoakan agar Donald Trump dapat menjalankan tugasnya sebagai Presiden AS.

Dino Patti Djalal berharap Donald Trump nantinya jangan menjadi takabur, alias merasa hebat, angkuh, atau sombong.

"Semoga Anda tidak menjadi presiden yang 'takabur'," kata Dino Patti Djalal membacakan suratnya dalam bahasa Inggris, di Erasmus Huis, Jakarta Pusat.

"Saya tidak bisa menemukan kosakata bahasa Inggris yang tepat untuk padanan kata 'takabur'," ucapnya kemudian, disambut tawa kecil hadirin.

"Tapi, intinya 'takabur' adalah sifat yang tidak mau mendengarkan saran orang lain, terlalu percaya diri, arogan, dan nekat," tutur Dino Patti Djalal.

Menurut Dino Patti Djalal, sikap Trump semasa kampanye yang kerap mengeluarkan retorika-retorika sangat mengkhawatirkan.

"Kita lihat apakah retorika itu beralih jadi kebijakan," katanya lagi.

Isi surat terbuka itu disampaikan pada akhir kuliah umum dari Foreign Policy Community of Indonesia (FCPI).

Dalam kuliah umum itu, hadir sebagai pembicara Menteri Luar Negeri Norwegia Laila Bokhari, yang membahas topik 'Deradikalisasi, generasi muda, dan hubungan Islam dan Barat'.