Survei: Lebih dari Separuh Warga AS Rindukan Barack Obama, Ingin Trump Dimaksulkan
Donald Trump sudah menjadi presiden AS selama dua pekan dan ternyata lebih dari separuh warga AS merindukan Barack Obama.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC - Donald Trump sudah menjadi presiden AS selama dua pekan dan ternyata lebih dari separuh warga AS merindukan Barack Obama.
Dalam survei yang dilakukan Public Policy Polling menunjukkan 52 persen rakyat Amerika menginginkan kembali Barack Obama.
Sementara hanya 43 persen warga saja yang senang dengan keberadaan Donald Trump di Gedung Putih.
Baca: Protes Trump, ratusan toko kelontong di New York tutup
Tak hanya itu, 40 persen responden menginginkan pemakzulan Donald Trump.
Jumlah warga yang menginginkan Trump dimakzulkan meningkat dari pekan lalu yang berada di kisaran 35 persen.
Di sisi lain, lebih dari 500.000 orang menandatangani petisi yang disebar kelompok Impeach Trump Now.
Dasar tuntutan pemakzulan itu disebabkan Trump dianggap tak mengambil jarak dari bisnis propertinya meski kini dia menjabat sebagai presiden.
Baca: Aksi Protes Terhadap Kebijakan Donald Trump Makin Brutal
Trump, meski memenangkan pemilihan presiden, tetapi dari sisi jumlah pemilih atau popular vote kalah dari Hilary Clinton.
Akibatnya, Trump kini menjadi presiden yang paling tidak populer dalam sejara modern Amerika Serikat.
Buruknya popularitas ini salah satunya disebabkan kebijakan-kebijakan yang kontroversial.
Jajak pendapat ini dilakukan terhadap 725 pemilik suara yang terdaftar dan dilakukan pada 30-31 Januari lalu.
Sumber : Independent