TRIBUNNEWS.COM, COLLINGWOOD - Dalam waktu semalam saja, ditemukan sekitar 416 ekor paus, yang terdampar di sebuah pantai di Selandia Baru.

Lembaga Konservasi Selandia Baru menemukan ratusan paus itu Jumat (10/2/2017) di Farewell Spit, Golden Bay.

Kebanyakan dari paus-paus tersebut ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Penemuan itu membuat lembaga konservasi mengerahkan timnya untuk menyelamatkan sekitar 100 ekor paus yang ditemukan masih hidup.

Pemerintah bahkan meminta warga setempat untuk meninggalkan kegiatannya dan membantu secara sukarela menyelamatkan paus yang masih hidup.

Warga diminta untuk pergi ke pantai dan membawa ember serta handuk atau kain untuk membuat paus-paus yang terdampar tetap basah.

Manajer operasi lembaga konservasi Andrew Lamason mengatakan banyak dari ratusan paus tersebut ditemukan stres dan bahkan tak sadarkan diri.

"Ada sekitar 50 ekor paus yang masih hidup di lepas pantai situ, tapi keadaannya tidak begitu baik," kata Andrew Lamason.

"Sejauh ini banyak sukarelawan dan wisatawan yang membantu," ucapnya lagi, menyebutkan ada lebih dari 500 orang sukarelawan membantu hari itu.

Andrew Lamason mengaku bingung oleh penemuan itu, sebab ia belum tahu apa penyebab ratusan paus tersebut terdampar seperti itu.

Golden Bay terkenal sebagai daerah pantai yang cukup dangkal, di mana satwa laut banyak yang terdampar di pantai itu lantaran kesulitan berenang kembali ke laut.

Penemuan paus terdampar kali ini merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah. (The Guardian/New Zealand Herald)