Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Racun Senjata Pemusnah Massal Ditemukan di Wajah Kim Jong Nam

Menurut penjelasan Kepolisian Malaysia, ada jejak racun VX di wajah dan mata kakak tiri pemimpin Korut Kim Jong Un itu.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Racun Senjata Pemusnah Massal Ditemukan di Wajah Kim Jong Nam
ISTIMEWA
Kondisi terakhir Kim Jong Nam saat terkapar dan menghembuskan nafas terakhir usai diserang dua wanita yang menggunakan racun. 

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR  — Kandungan racun yang biasa terdapat di senjata kimia paling mematikan ditemukan di wajah Kim Jong Nam berdasar hasil otopsi petugas.

Kim Jong Nam adalah warga Korea Utara yang dibunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, Senin pekan lalu. 

Menurut penjelasan Kepolisian Malaysia, ada jejak racun VX di wajah dan mata kakak tiri pemimpin Korut Kim Jong Un itu.

VX adalah nama untuk zat beracun ethyl S-2-diisopropylaminoethyl methylphosphonothioate.

Zat ini sangat beracun dan tidak memiliki kegunaan, kecuali dalam perang kimia sebagai racun saraf.

Sebagai senjata kimia, VX diklasifikasikan sebagai senjata pemusnah massal oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam Resolusi 687.

Baca: Kisah Doan Thi Huong Dari Penyanyi di Vietnam Idol Hingga Terseret Kasus Pembunuhan Kim Jong Nam

Berita Rekomendasi

Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan analisis awal dari Pusat Analisis Departemen Senjata Kimia Malaysia.

Jejak VX di wajah Nam diduga akibat serangan dua perempuan yang menyeka wajah Nam pada 13 Februari lalu.

Demikian informasi yang diberitakan AFP, Jumat (24/2/2017), mengutip keterangan dari pihak kepolisian di Kuala Lumpur.

Kim Jong Nam
Kim Jong Nam semasa masih hidup.

Pusat Kontrol dan Pencegahan Wabah Pemerintah AS pun mengungkapkan, VX merupakan zat paling ampuh dari berbagai racun yang digunakan dalam perang senjata kimia.

Pada rekaman CCTV bandara terungkap, ada dua wanita yang mendekat dan tiba-tiba menakan wajah pria berusia 45 tahun ini.

Kala itu, Nam sedang menunggu jadwal penerbangan menuju Makau. 

Tak lama berselang, Nam terpantau melapor kepada petugas keamanan dan mengeluhkan kondisi badannya. Dia pun dibawa ke klinik di bandara, sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Polisi mengatakan, ia menderita kejang dan meninggal sebelum ia tiba di rumah sakit.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas