Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Negara Ini Bantu Menyelamatkan Keluarga Kim Jong Nam

Putra kakak tiri Kim Jong Un, Kim Jong Nam, dikabarkan muncul dalam sebuah video yang beredar di YouTube.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tiga Negara Ini Bantu Menyelamatkan Keluarga Kim Jong Nam
New York Times/Agence France-Presse/Getty Images/Jung Yeon-Je
Kim Han Sol 

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Pemerintah Belanda, Tiongkok, dan AS disebut sebagai pihak yang membantu upaya penyelamatan keluarga kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Putra kakak tiri Kim Jong Un, Kim Jong Nam, dikabarkan muncul dalam sebuah video yang beredar di YouTube.

Sesosok pemuda yang mengaku "Kim Han Sol dari Korea Utara, anggota keluarga Kim" itu mengonfirmasi kematian ayahnya.

"Ayah saya telah dibunuh beberapa hari lalu," tutur pemuda berbaju hitam itu, dalam sebuah video yang diunggah Rabu (8/3/2017).

Baca: Putra Kim Jong Nam Unggah Video ke YouTube: Ayah Saya Dibunuh

Video tersebut telah dikeluarkan oleh Cheollima Civil Defense, sebuah organisasi yang memberikan bantuan evakuasi bagi warga Korea Utara yang ingin mengungsi dari negara tersebut.

Merespons video tersebut, Cheollima Civil Defense mengatakan keluarga Kim Jong Nam memang telah dievakuasi ke tempat yang aman atas permintaannya.

BERITA TERKAIT

Cheollima Civil Defense juga berterimakasih pada Pemerintah Kerajaan Belanda, Republik Rakyat Tiongkok, AS, dan negara lain yang menolak disebutkan namanya.

Pemerintah sejumlah negara tersebut dikatakan telah berpartisipasi dalam upaya penyelamatan keluarga Kim Jong Nam.

"Kami bersyukur atas bantuan kemanusiaan darurat yang diberikan pemerintah negara-negara tersebut pada kami dalam upaya melindungi keluarga tersebut," demikian pernyataan organisasi itu.

Secara spesifik, Cheollima Civil Defense bahkan berterimakasih pada Duta Besar Belanda untuk Korea Selatan A.J.A Embrechts.

Namun, para pihak yang disebutkan itu tidak ada yang bersedia memberikan komentar atau respons terkait pernyataan Cheollima Civil Defense itu.

Pihak Cheollima Civil Defense mengatakan pada Februari lalu pihaknya sempat mendapat permintaan darurat dari Kim Jong Nam untuk merelokasi keluarganya.

Kim Han Sol sempat menghabiskan masa kecilnya di Pyongyang, Korea Utara, sebelum pindah ke Macau.

Selama ini, Kim Han Sol selalu hidup di lingkungan tertutup demi menjaga identitas keluarganya.

Sebelumnya, Kim Han Sol pernah diisukan akan datang ke Malaysia sebagai perwakilan keluarga untuk mengidentifikasi jenazah Kim Jong Nam.

Namun, kabar itu terbukti palsu setelah batang hidung pemuda berusia 22 tahun itu tak kunjung tampak ketika ditunggui awak media di bandara. (New York Times/USA Today).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas